1.
Kegiatan budidaya dalam bidang
pertanian, perikanan, dan peternakan bertujuan utama untuk…
a.
Menghasilkan produk tanpa memperhatikan
lingkungan
b.
Meningkatkan produksi dan
menjaga keberlanjutan lingkungan
c.
Mengurangi jumlah tenaga kerja
d.
Menekan biaya produksi dengan
mengabaikan kualitas
e.
Menjalankan usaha tanpa
memperhatikan pemasaran
2.
Salah satu contoh penerapan
aspek ekologi dalam budidaya pertanian adalah…
a.
Membakar jerami setelah panen
b.
Menggunakan pestisida secara
berlebihan
c.
Melakukan rotasi tanaman dan
menggunakan pupuk organik
d.
Membuang limbah pertanian ke
sungai
e.
Menggunakan air irigasi secara
berlebihan
3.
Penerapan prinsip ekologi dalam
budidaya perikanan dapat dilakukan dengan cara…
a.
Menebar benih ikan tanpa
memperhatikan daya dukung kolam
b.
Memberi pakan berlebihan agar
ikan cepat besar
c.
Menjaga kualitas air dan
mengatur padat tebar ikan sesuai aturan
d.
Menggunakan obat-obatan kimia
tanpa kontrol
e.
Mengabaikan kebersihan kolam
karena dianggap alami
4.
Dalam kegiatan budidaya
peternakan ayam, faktor penting yang harus diperhatikan adalah…
a.
Jumlah pekerja di peternakan
b.
Kelembaban, pencahayaan, dan
sanitasi kandang
c.
Warna cat kandang
d.
Letak rumah pemilik peternakan
e.
Tinggi rendahnya atap rumah
pemilik
5.
Faktor utama yang memengaruhi
keberhasilan panen dalam budidaya pertanian adalah…
a.
Hobi petani dalam bercocok
tanam
b.
Tingkat pendidikan petani
c.
Iklim, kesuburan tanah, dan
ketersediaan air
d.
Banyaknya tenaga kerja asing
e.
Harga pupuk di pasar
6.
Hubungan antara ekologi dan
pemasaran dalam kegiatan budidaya adalah…
a.
Produk ramah lingkungan
biasanya sulit diterima pasar
b.
Produk tidak ramah lingkungan
lebih diminati konsumen
c.
Produk ramah lingkungan
memiliki daya tarik lebih tinggi di pasar
d.
Pasar tidak peduli terhadap isu
lingkungan
e.
Produk ramah lingkungan tidak
memiliki nilai tambah
7.
Mengapa penerapan prinsip
ekologi penting dalam kegiatan budidaya?
a.
Supaya usaha lebih cepat
mendapat modal
b.
Agar produk lebih mahal
c.
Untuk menjaga keberlanjutan
sumber daya alam dan meningkatkan daya saing produk
d.
Karena diwajibkan oleh
pemerintah
e.
Supaya biaya produksi lebih
tinggi
8.
Strategi pemasaran yang tepat
untuk produk budidaya organik adalah…
a.
Menjual tanpa label ke pasar
tradisional
b.
Memberikan merek dan sertifikasi
organik serta promosi melalui e-commerce
c.
Menjual dengan harga murah agar
cepat habis
d.
Mengabaikan tren konsumen yang
peduli produk sehat
e.
Mengurangi kualitas agar biaya
rendah
9.
Contoh kegiatan budidaya berkelanjutan
dalam bidang pertanian adalah…
a.
Menanam tanaman tunggal terus-menerus
(monokultur)
b.
Melakukan sistem rotasi tanaman
dan penggunaan pupuk organik
c.
Menebang hutan untuk lahan baru
d.
Menggunakan pestisida secara
berlebihan
e.
Mengabaikan konservasi tanah
dan air
10.
Jika suatu usaha budidaya
menerapkan prinsip ekologi dan strategi pemasaran yang baik, maka keuntungan
jangka panjangnya adalah…
a.
Produk sulit diterima pasar
b.
Biaya produksi meningkat tanpa
kendali
c.
Keberlanjutan usaha terjaga dan
produk lebih kompetitif di pasar
d.
Tenaga kerja semakin berkurang
e.
Peluang pemasaran semakin sempit
11.
Sistem produksi budidaya dalam
bidang peternakan, perikanan, dan pertanian pada dasarnya bertujuan untuk…
a.
Menghasilkan produk yang banyak
tanpa memperhatikan lingkungan
b.
Meningkatkan jumlah tenaga
kerja secara berlebihan
c.
Memperoleh hasil maksimal
dengan memperhatikan aspek ekologi dan pemasaran
d.
Menekan biaya produksi tanpa
memperhatikan kualitas
e.
Mengurangi hasil panen agar
tidak merusak lingkungan
12.
Berikut yang termasuk contoh
penerapan aspek ekologi dalam sistem produksi budidaya pertanian adalah…
a.
Menggunakan pupuk kimia
berlebihan
b.
Membuang limbah pertanian ke
sungai
c.
Menggunakan pestisida sesuai
dosis anjuran
d.
Membakar jerami secara massal
e.
Menggunakan air secara
berlebihan
13.
Dalam budidaya perikanan,
penerapan prinsip ekologi dapat dilakukan dengan…
a.
Memberi pakan berlebihan agar
ikan cepat besar
b.
Menjaga kualitas air dan
mengatur padat tebar ikan
c.
Menggunakan antibiotik tanpa
aturan
d.
Menebar benih sebanyak mungkin
untuk hasil melimpah
e.
Mengabaikan kebersihan kolam
karena dianggap alami
14.
Salah satu faktor yang harus
diperhatikan dalam budidaya peternakan ayam agar hasil optimal adalah…
a.
Kelembaban udara, pencahayaan,
dan sanitasi kandang
b.
Warna cat kandang
c.
Jumlah pekerja di kandang
d.
Tinggi rendahnya atap rumah
pemilik
e.
Luas halaman rumah pemilik
15.
Dalam sistem produksi
pertanian, keberhasilan panen sangat dipengaruhi oleh…
a.
Hobi petani dalam bercocok
tanam
b.
Tingkat pendidikan petani
c.
Iklim, kesuburan tanah, dan
ketersediaan air
d.
Banyaknya tenaga kerja asing
e.
Harga pupuk di pasar
16.
Mengapa aspek ekologi harus
diperhatikan dalam sistem produksi budidaya?
a.
Agar produk lebih cepat laku di
pasar
b.
Untuk menjaga keberlanjutan
sumber daya alam dan kualitas produk
c.
Karena hanya menguntungkan
pemilik usaha
d.
Supaya biaya produksi menjadi
tinggi
e.
Karena aturan pemerintah saja
17.
Keterkaitan antara ekologi dan
pemasaran dalam sistem budidaya adalah…
a.
Produk ramah lingkungan
biasanya lebih sulit dipasarkan
b.
Produk yang tidak ramah lingkungan
lebih mahal di pasar
c.
Produk ramah lingkungan
memiliki daya tarik pasar yang lebih tinggi
d.
Pasar tidak peduli dengan isu
ekologi
e.
Produk ramah lingkungan tidak
laku di pasar
18.
Strategi pemasaran yang tepat
untuk produk budidaya perikanan organik adalah…
a.
Menjual langsung ke pengepul
tanpa label
b.
Memberi merek dan sertifikasi
organik pada produk
c.
Menjual dengan harga lebih
murah dari produk biasa
d.
Menyembunyikan informasi cara
budidaya dari konsumen
e.
Mengurangi kualitas agar biaya
rendah
19.
Contoh strategi produksi
berkelanjutan pada budidaya pertanian adalah…
a.
Menanam tanaman tunggal
sepanjang tahun
b.
Menggunakan sistem rotasi
tanaman dan pupuk organik
c.
Menebang hutan untuk lahan pertanian
baru
d.
Membuang limbah ke sungai
terdekat
e.
Menggunakan pestisida melebihi
dosis
20.
Jika suatu usaha peternakan
menerapkan sistem produksi ramah lingkungan, maka keuntungan jangka panjang
yang diperoleh adalah…
a.
Produk tidak diminati pasar
b.
Biaya produksi meningkat
terus-menerus
c.
Keberlanjutan usaha terjaga dan
produk lebih kompetitif
d.
Tenaga kerja menjadi berkurang
e.
Pemasaran menjadi semakin sulit
21.
Proposal usaha dalam konteks
PKWU adalah…
a.
Laporan keuangan hasil
penjualan
b.
Rencana tertulis mengenai ide
usaha yang disusun secara sistematis
c.
Catatan harian kegiatan usaha
d.
Surat izin usaha dari
pemerintah
e.
Dokumen pengeluaran modal
22.
Salah satu komponen penting
dalam proposal usaha budidaya pertanian adalah…
a.
Biodata penulis proposal
b.
Daftar riwayat hidup investor
c.
Rencana produksi dan analisis
pasar
d.
Riwayat sekolah pengusaha
e.
Surat rekomendasi dari guru
23.
Dalam proposal usaha budidaya
perikanan, bagian yang menjelaskan keunggulan produk dibandingkan pesaing
biasanya terdapat pada…
a.
Latar belakang usaha
b.
Profil usaha
c.
Analisis SWOT
d.
Penutup
e.
Lampiran
24.
Urutan langkah menyusun
proposal usaha budidaya yang benar adalah…
a.
Membuat latar belakang –
Menyusun strategi pemasaran – Menentukan tujuan usaha – Analisis SWOT
b.
Membuat latar belakang –
Menentukan tujuan usaha – Analisis pasar – Rencana produksi – Strategi
pemasaran
c.
Menentukan tujuan usaha –
Membuat latar belakang – Analisis SWOT – Penutup
d.
Rencana produksi – Latar
belakang – Profil usaha – Analisis pasar
e.
Penutup – Latar belakang –
Analisis pasar – Rencana produksi
25.
Dalam proposal usaha
peternakan, rencana produksi biasanya berisi tentang…
a.
Cara membayar gaji karyawan
b.
Sistem pengelolaan kandang,
pemberian pakan, dan jadwal produksi
c.
Strategi promosi melalui media
sosial
d.
Hubungan kerja sama dengan
pemerintah
e.
Data statistik perekonomian
nasional
26. Break Even Point (BEP) adalah titik di
mana ...
A.
Perusahaan mengalami kerugian paling kecil
B.
Perusahaan memperoleh laba maksimum
C.
Total pendapatan sama dengan total biaya
D.
Biaya variabel lebih besar dari biaya tetap
E.
Perusahaan menutup usahanya
27. Fungsi utama analisis BEP bagi
wirausaha adalah ...
A.
Menentukan besarnya modal awal
B.
Menentukan jumlah produksi agar tidak rugi
C.
Menentukan harga pokok penjualan
D.
Menghitung pajak perusahaan
E.
Menentukan strategi promosi
28. Berikut yang termasuk biaya variabel
adalah ...
A.
Gaji pegawai tetap
B.
Sewa gedung
C.
Bahan baku produksi
D.
Asuransi peralatan
E.
Penyusutan mesin
29. Sebuah usaha memiliki biaya tetap
Rp5.000.000, harga jual per unit Rp50.000, dan biaya variabel per unit
Rp30.000. BEP (unit) adalah ...
A.
150 unit
B.
200 unit
C.
250 unit
D.
300 unit
E.
350 unit
30. Dengan data soal nomor 29, maka BEP
(rupiah) adalah ...
A.
Rp8.000.000
B.
Rp9.500.000
C.
Rp10.000.000
D.
Rp11.500.000
E.
Rp12.500.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar